Hidup ini akan terasa indah
bila kita mau berbagi, melengkapi, dan mengasihi satu sama lain. CINTA
…..Hemmmp ya semua tau apa itu cinta. Sepeti yang pernah ditulis oleh Santo
Agustinus bahwa mencintai, menyayangi cinta mempunyai tangan untuk menolong
orang lain, cinta mempunyai kaki untuk mendorong yang miskin dan membutuhkan.
Cinta mempunyai mata untuk melihat penderitaan dan keinginan . Cinta mempunyai
telinga untuk mendengar rintihan dan kesengsaraan. Seperti itulah cinta.
Namun pada
kenyataannya, masih banyak orang yang
salah dalam memaknai arti cinta. Terutama dalam mencintai lawan jenisnya. Demi
cinta semua rela diberikan, demi cinta semua rela dikorbankan, dan yang paling
miris lagi hanya karena cinta HARGA DIRI pun rela dipertaruhkan.
Wahai para
sahabat, ingatlah… Bangunlah…..Sadarlah…
Cinta yang sesungguhnya bukanlah seperti itu, yang pada akhirnya
malah akan membawamu kedalam lembah hitam.
Kita sebagai insan
memang berhak untuk mencintai dan dicintai, tapi tidak harus sampai menurunkan
akhlak dan moral kita. Ketahuilah ,…. Belum tentu orang yang kau cintai akan
ditakdirkan hidup bersamamu untuk selamanya.
Sebagai seorang
wanita yang baik, hendaklah untuk tetap menjaga harga dirinya, . Jangan sampai
harga diri itu, terjual hanya karena sekedar alasan cinta.
Sadarkah kita????.... Bahwa kedua tangan kita, kedua kaki kita,
kedua mata kita, kedua telinga kita, mulut kita, semua yang ada pada diri kita,
itu semata-mata amanah dari sang Khalik, yang semestinya tidak kita sia-siakan.
Para
remaja wanita, janganlah kita pakai kedua telinga ini, hanya untuk sekedar
mendengarkan janji-janji manis dari ribuan laki-laki yang akan menggodamu,
dan menjadikanmu putri sementara
untuknya.
Sebaik-baiknya
wanita adalah wanita yang bisa menjaga harga dirinya,menutup auratnya dari
pandangan laki-laki yang bukan muhrimnya, menjaga kehormatannya, mengangkat
martabatnya, dan tidak membiarkan
dirinya untuk terlihat rendah di mata siapapun. Janganlah buta karena cinta,
kita harus tetap menjadi seorang muslimah yang baik. Seorang muslimah yang
menjadi harapan keluarga, seorang muslimah yang menjadi dambaan suami kita
kelak, dan seorang muslimah yang baik untuk figur anak-anak kita nanti.
Karena terjaga dan
runtuhnya harga diri seorang wanita, itu tergantung pada diri wanita itu
sendiri.
Sayangi daan
cintailah dirimu. Balutlah hati dan jiwamu dengan kelembutan, keramahan, dan
ketaqwaanmu.
kaka jang terlalu copy pste ya
ReplyDeleteennga ko tenang ajha :-)
Deletegood (y)
ReplyDeletevery good (y)
ReplyDeletealus tapi rada joreee saeutik
ReplyDeletehehe apa jorena :-)
Delete